Lanjutkan terus kegilaan mereka terhadap wabah yang namanya pertemenan dunia maya. Terutama facebook. Biarkan mata mereka terus tertutup dan dalih alasan lainnya untuk terus menghabiskan waktu dijejaring maya tersebut!
Kurang bacaan atau nggak pernah baca ? nggak pernah keluar kamar?. Nutup diri dari informasi kalau pendiri sekaligus yang memiliki saham terbesar FB adalah seorang pemuda Yahudi yang juga anggota organisasi kepemudaan Yahudi dengan tujuan memberi kan bantuan dana kepada kelangsungan zionis di Israel sana. Nama organisasi itu AEPi(Alpha Epsilon Pi Fraternity). Masih nggak percaya! Di sela ketikan tuts keyboardmu untuk uploads foto narsis dan komentar nggak penting, sempatkanlah barang sedetik lima detik untuk mengetik kata tersebut di mesin pencari. Masih mending tidak ada indikasi, ini mah sudah jelas!
Benar adanya suatu program, barang, adalah netral dasarnya. Tapi ada dua jenis pembedaannya. Yang tidak mengandung unsur- unsur suatu nilai kehidupan tertentu dengan yang mengandungnya. Yang bebas misalnya pena, computer, programnya dan motor. Tapi yang mengandung nilai yang tidak bisa digunakan setiap orang misalnya salib, bintang david dan benda keagamaan lainnya. Hanya saja sesuatu yang bebas nilai itu pun kadang ada yang jelas- jelas keuntungannya digunakan untuk suatu hal yang mengerikan. Seperti yang banyak dicantumkan diselebaran- selebaran saat negri Palestina di serang Israel, misalnya produk coca- cola dan mc donuts yang keuntungannya disumbangkan juga kepada zionis. Sebuah aksi boikot yang keren. Tapi luput ketika menyangkut suatu hal yang digembor- gemborkan sebagai gaya hidup, FB misalnya.
Diumbar seperti halnya dulu ketika produk- produk fast food masuk, belum modern kalau belum makan itu. Masih mending seperlunya saja, tapi yang lalu terjadi adalah berlebihan lah kalian dalam menggunakannya. Seakan nggak keren kalau nggak punya akun FB! Halah basi kalian kawan! Hanya yang berpikiran rendah lah yang mengatakan ini!
Yup, biarlah mereka menggunakan FB sebagai alat propaganda untuk melawan Yahudi. Beranggapan jika tidak bisa berhenti ber-FB ria lalu menjadikannya sarana untuk alat bertukar info tentang negri Palestina. Dengan asumsi bahwa toh mereka tidak mng-klik iklan yang ada di FB, jadi mereka merasa tidak ikut menyumbang dalam penyumbangan dana ke zionas. Keren! Tutup terus tuh telinga! Asal mereka tau aja, nggak ada hubungannya antara ngeklik iklan yang ada dengan keuntungan FB dalam memperoleh pemasukan iklan. Iklan itu dipasang atas dasar lalu lintas dan keaktifan para pengguna FB! Bagi anak- anak yang mengerti dunia ginian, mencari uang melalui dunia maya mesti lebih paham lagi bagaimana pola mendapatkan uang tanpa iklan yang dipasang itu diklik. Jadi biarkanlah kalian terus saja untuk bernarsis ria sambil merasa tidak membantu Yahudi dengan beraktif- aktif dakwah berdarah di FB! Kontradiktif kawan. Munafikkah?
Piker deh emangnya orang dapat dana iklannya kalau ada menggunakan jasa yang ditawarkan iklan tersebut ? kalau pembaca membeli produk dulu? Pemasang iklan membayar di depan kawan! Mau entar pmbaca Koran tersebut bakal membeli koran atau menggunakan jasa yang diiklankannya itu atau tidak, bayarannya tetap udah duluan. Jadi semakin rajin dan banyak yang menggunakan FB maka semakin mahal biaya untuk memasang iklan disana. Yang artinya dari cash FB akan semakin membengkak dan itu sama sekali tidak ada artinya jika hanya sekedar untuk menambah biaya operasional yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan keuntungan yang mereka dapatkan.!
Lalu kalian sibuk berkampanye penggalangan dana untuk Palestina? Hahaha … sungguh hebat kawan, dengan keaktifan kalian disitus yang inisialnya FB itu. Boikot produk mereka dengan meminimalisir penggunaan program yahudi? Haha … narsis abis untuk FB! Kontradiksi berjalan namanya itu kawan! Melangkah langsung kedua arah yang berlawanan! Coba aja! Maka pasti terjatuh!
Akun kalian tetap dibiarkan bicara soal Palestina itu pun kalau kalian tidak menyinggung- nyinggung mengenai Israel secara kuat. Coba aja bikin resensi buku yang membongkar kejahatan Israel zionis. Seperti temenku, yang kudapat ceritanya. Upload resensi buku yang isinya mengkritik abis Israel, apa yang terjadi? Begitu ia mau log in lagi, akunnya ilang, dihapus. Atau seperti kejadian yang laen, masukin gambar kartun yang menggambarkan bendera Israel yang ditusuk bagai sampah, langsung dikirim 2000 email hujatan! Dan yang menyakitkannya lagi, hujatannya juga ditujukan kepada junjungan kita! Selama yang masih punya si pemuda Y ahudi. Setiap klik keaktifanmu disana membuat harga iklan mereka semakin tinggi, tpi menghilang satu akunmu setelah meraup sekian bsar keuntungan, bagi mereka tidak lah berarti.
Kalau seseorang yng menuliskan apa yang terus dilakukannya setiap hari itu ibaratnya membagikan keeping- keeping dirinya kepada orang lain yng membacanya. Bukanlah dari persamaan lah bisa muncul yang namanya perbincangan dan untuk selanjutnya? Tahukah kalian hobi ini, suka baca itu, dan lain sebagainya yang kalian umbar dijejaring ini. Semua curhat- curhat kalian bagi cowok- cowok bejad, adalah sebuah selah untuk memasuki dunia kalian lalu memakanmu!hmmm….
Mesti belum tau kalau ada kasus mereka yang mengumbar foto dirinya dijejaring mendapat telepon dari orang- orang asing. Ketika diselidiki ternyata profile dirinya dijadikan sebagai seorang cewek panggilan di sebuah situs! Bisa- bisa jadi pelacur dunia maya. Rela?
Serba memberi ketelanjangan diri.
Peduli itu baik tapi mesti kamu menceburkan diri kekehidupan pribadi setiap orang. Karena belum tentu dia bisa menerima. Dan alangkah ruginya kita mengetahui urusan orang lain sementara urusanmu belom beres. Bukan egois, bukan anti social, tapi memang banyak hal yang perlu diprioritaskan. Kecanduan yang diakibatkannya bisa sangat barbahaya.
Narsis tingkat rendah.
Berfoto tentang suatu tempat dan harus selalu ada dirimu disana. Seakan kamu tidak yakin jika orang percaya kamu pernah kesana. Seakan wajib kamu untuk mengumbar dirimu dimana- mana. Bagian- bagian diri kita yang berharga dan terus kamu tuangkan kedalam sebuah pembagian kue kenangan berwujud maya. Keterikatan yang sangat semu pun bermunculan dari sini. Atas nama jejaring sebuah dunia maya kamu bisa berkumpul. Yang menyedihkan keterikatan ini seakan adalah yang terkuat. Sadar tidak sadar itu semua karena kamu telah memberikan bagian dari dirimu kepada semua orang yang jika ditelitik lebih jauh, kadang tidak lebih pantas untuk mendapatkannya daripada ibumu.
Buka jilbab maya.
Biarin mereka meniru banyak cewek biasa yang majang foto. Biarin mereka menuruti hawa nafsunya, egonya untuk memajang dirinya yang walaupun digital tentu saja memperlihatkan bentuk aslinya. Ah …kan cuman wajah, begitu dalihnya. Jadilah mereka yang nunduk- nunduk di lingkungannya menebar pesona wajahnya di dunia maya. Berharap kita, dan mungkin tambatan hatinya untuk dapat melihat. Diam- diam dapat menikmati parasnya yang menurutnya cantik dan mubazir atau nggak diobral!!
Mau tingkatannya akhwat sekalipun kalau udah mainannya didunia maya mah lewat! Egonya sebagai perhiasan dunia, makhluk yang dianugerahi kecantikan dan daya tarik muncul! Pasang foto- foto dengan berbagai pose. Maksudnya sih baek, ini aku udah ketempat ini lho pas liburan! Hmmm… emang perlu ada gambar dianya kalau cuman mau bilang dia pernah kesana? Sempiiiit banget tu pikiran. Padahal kalau mau bilang gitu, foto tempat yang dikunnjunginya saja kan bisa. Okelah mau foto dengan penampakan dirinya, tapi cukuplah disimpan didalam computer atau album yang cuman bisa diliat oleh dia dan keluarganya.
Tapi …ya.. namanya nafsu ego seorang perempuan, kok ya ada yang terasa kurang kalau nggak merendahkan diri dengan mengobral wajah dirinya kebanyak ruang, maya pula. Di dunia maya penyebarannya lebih cepat. Dengan mudahnya sebuah gambar bisa dicopy paste oleh semua orang yang membukanya.
Keliatan banget kalau banget mereka kekurangan informasi kalau laki- laki itu daya khayalnya tinggi. Mana sangka mereka kan kalau dengan foto dari yang dipajang bisa menjadi sangat liar imajinasinya dikepala para lelaki?hmmm….
Belum lagi yang mengekskusi bayangan yang ada dikepalanya. Maka terjadilah yang namanya penggabungan antara image, gambar pelacur dengan wajah para wanita. Itu tidak sulit lagi para laki- laki yang kacau pemikirannya untuk melakukan hal ini, banyak program tak bersalah yang bisa disalahgunakan oleh mereka- mereka ini.
(chio. Jangan sadarin jilbaber.Anomali-buku unik-.2009)
Jangn negthink dulu kawan ,,
Bukan nyinidir ato sok suci ndak pernah memanfaatkan akun fb,,
Share info untuk kebaikan bersama no problem kan!!!
“ jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah hal itu lebih baik dari pada temen akrab yang menjauhkan kamu dari Allah.”
Tpi tentu jauh lebih baiknya temen akrab yang selalu bisa mendekatkan kita kpd Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar